Kamis, 27 Februari 2014

Wanita (copas Ust.Felix)

Posted by Unknown | 05.10 Categories:
Maaf mungkin ini copas dari ust.Felix, semoga ini bermanfaat :) 

sisa dari kebodohan masa muda itu penyesalan | karenanya cerdas itu berarti berpikir masa depan

bukannya tidak tergoda oleh kenikmatan yang sekarang | tapi menyimpan untuk hari nanti yang pasti dijelang

maka menunggu itu adalah bagian dari keahlian | karena sulit tundukkan nafsu dengan kesabaran

bagaikan memetik buah yang belum lagi masak | manisnya baru setengah masamnya buat tersedak

pohon yang mengetahui matangnya lalu melepasnya | walinya yang ketahui mampunya lalu menikahkannya

ranumnya wanita semisal buah yang bertumbuh | sedikit saja goresan maka citarasanya jadi tak utuh

petani yang baik tak menyentuh buahnya namun suburkan pohonnya | lelaki yang baik tidak merusak putrinya namun datangi walinya

karena hidup ini hanya menunggu waktunya dan berat rasanya | namun lebih berat lagi bagi yang tak sabar lalu berbuat nista

mendahulukan nafsu mengakhirkan sengsara | atau dahulukan sabar dan berakhir bahagia

mau belum tentu mampu | mampu belum tentu mau

maka biarlah aku sejenak menyempurnakan bacaan syahadatku | sampai tiba masanya aku dapat melafalkan akad kepadamu

Rabu, 26 Februari 2014

Ahmad dan Fizi

Posted by Unknown | 23.24 Categories:
Kisah inspiratif ini tentang dua anak bernama ahmad dan fizi. Mereka dibesarkan di panti dan tidak punya siapa-siapa lagi. Kisah ini menceritakan perjuangan mereka untuk kembali ke kampung halaman saat hari raya. Dan dari video ini kita dapat mengambil pelajaran untuk bersyukur dengan apa yang dimiliki sekarang. Beruntunglah kita menjadi orang-orang yang masih memiliki orang tua yang lengkap, fisik yang sempurna serta rezeki yang berkecukupan. Video ini juga mengajarkan untuk tidak berputus asa dengan segala kekurangan yang dimiliki. Seperti kata pepatah, banyak jalan menuju roma maka jangan putus asa karna satu jalan saja, masih ada jalan lain yang bisa mengantarkan kita pada tujuan yang ingin kita capai. Selamat menikmati!

Vandalisme di Taman Dago

Posted by Unknown | 18.38 Categories:


Video ini tentang banyaknya perilaku vandalisme di taman Dago, Bandung. Pada beberapa bagian di taman ini terlihat banyak coretan terutama di huruf-huruf D, A, dan G yang justru menjadi icon taman kota. Sayangnya fasilitas yang menggunakan biaya dari pemda ini harus rusak dan hilang estetikanya ketika dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 
Video ini dibuat sebagai hasil dari leadership training oleh Bakrie Centre Foundation yang sekaligus menjadi sponsor pada video ini. 


 









Memperbaharui Diri Sendiri

Posted by Unknown | 18.31 Categories:
Siapa sih yang tidak mau memperbaharui diri sendiri? Semua pasti akan bilang, SAYA! Saya ingin memperbaharui diri sendiri dengan berbagai alasan dan tujuannya. Oke, seberapa penting perbaharuan itu dilakukan?

Well, Tema ini saya ambil ketika ikut kegiatan di Butterfly Act beberapa waktu yang lalu. Beberapa hal yang dibahas mengenai memperbaharui diri ini saya rangkum dalam dua poin dibawah ini.
  1. Alasan, satu hal yang harus ditanyakan pada diri sendiri jika ingin memperbaharui diri adalah apa sebenarnya alasan kita untuk memperbaharui diri sendiri? Apa alasan kita berubah? Setelah kita tau alasan ini maka akan menjadi penting bagi kita agar tau apa sebenarnya tujuan kita berubah itu.
  2. Ubah pola hidup kita. Yang namanya setiap perubahan, tentu tidak akan dijalani dengan mudah. Tidak semudah kita mengatakan “Oke, aku akan berubah besok/sekarang/dua hari lagi”. Perubahan ini merupakan implementasi kita dari alasan perbaharuan diri dan menggapai apa yang kita inginkan. Mungkin selama ini kita akan jenuh dengan kehidupan yang begitu-begitu saja. Seperti saya, mulai bosan dengan rutinitas mulai bangun tidur lalu siap siap ke kampus lalu dapat tugas, lalu kerjakan tugas dan kemudian tidur lagi. Begitu seterusnya sampai saya berada pada titik jenuh diri rutinitas. Tapi apa saya harus berhenti? Berhenti dari kampus? Tentu tidak karna ada amanah yang harus saya pikul disini. Apa yang dilakukan? Ubah pola kehidupan, setelah bangun tidur, cari kegiatan yang membuat semangat diri meningkat, yang membuat kita melupakan kejenuhan itu. Pergi jalan jalan sekitar kos misalnya. Melihat hal-hal yang selama ini luput dari perhatian, atau pergi ke daerah yang belum pernah kita lakukan. Atau sempatkan untuk membaca buku yang kita senangi.

Masih bosan dengan rutinitas? Off kan semua. Yaaa off. Tidak berarti off bekerja, kuliah, memasak atau mengurus rumah. Tapi disamping mencari kegiatan baru, cari waktu off kita. Maksudnya? Oke, begini, setiap orang akan merasa jiwa dan raganya menjadi satu dalam satu waktu dan merasa seolah-olah waktu itu berhenti seketika dan didalam ruang itu, hanya ada dia saja. Perjalanan sang waktu tidak mampu mengalihkannya sedikitpun. Kapan? Setiap orang akan merasakan ini ketika ia melakukan hal yang ia senangi, misalnya penulis dengan diary/blog/laptopnya, pianis dengan pianonya, atau apapun itu. 

Bagi orang islam sendiri, saat-saat ini adalah saat kita shalat. Ketika shalat, kita akan merasa jiwa dan raga ini disatukan dan kita melakukan penyerahan diri ini kepada sang Khalik sepenuh-penuhnya penyerahan diri. Melupakan segala permasalahan dan beban yang diterima serta mensyukuri setiap rizki/ujian yang diberikan kepada kita. Tentu saja ini tidak akan terjadi jika kita melakukan shalat yang semata hanya ritual. Sebab feeling untuk shalat yang demikian akan terjadi jika shalat dilakukan karna spiritual. Spiritual karna kita merasa kita memerlukan Allah untuk menyerahkan diri ini. Spiritual merasakan bahwa ini adalah salah satu cara kita untuk memperbaharui diri kita, melepaskan energi negatif yang ada dan merasakan semburan energi positif dari sang Khalik. 

Tidak hanya setiap shalat wajib, shalat dhuha yang biasanya dikatakan sebagai ibadahnya para pengusaha, lakukanlah untuk meluaskan hati ini sehingga kita menjadi pribadi yang kaya hati. Begitu pun tahajud, shalat yang akan lebih mendekatkan seorang hamba pada Tuhannya karna saat inilah hanya sebagian kecil orang yang sanggup untuk bangun diantara orang lain yang terlelap. Tuhan akan menjadikan orang-orang dengan tahajudnya sebagai pribadi dengan kedudukan yang tinggi.

Satu titik yang mungkin menurut saya merasa bahwa waktu itu akan berhenti adalah ketika sujud. Saat itulah semua yang menjadi kesombongan diri di dunia akan diruntuhkan karna kita menyerahkan segalanya pada Dzat Yang Maha Tinggi. Lepaskan semuanya, tinggalkan sebentar rutinitas itu maka titik perbaharuan diri akan ditemui. Entah dari mana, terkadang energi positif itu muncul dan perasaan untuk berubah itu mengilhami.

Mungkin dua poin diatas adalah kunci pembuka untuk memperbaharui diri. Ada pesan lain yang disampaikan dalam kegiatan ini. Diantaranya mengapa ada yang tidak mau memperbaharui dirinya. Terkadang yang membuat orang terlena dengan tidak memperbaharui diri adalah ketika telah berada diatas rata-rata orang lain. Saat kita merasa bahwa titik yang kita dapatkan sekarang merupakan titik aman dan kita tidak takut jatuh lagi. Tetapi ternyata kita lupa bahwa orang lain yang ada dibawah kita sebelumnya, bisa jadi terus memperbaharui dirinya, dan pada akhirnya orang itu ada diatas kita dan justru kitalah yang menjadi orang rata-rata itu atau malah dibawah rata-rata.

Ada konsep mengenai kuadran waktu yang menjadi acuan agar kita dapat memperbaharui diri ini. Agar kita menjadi orang yang siap untuk berubah dan mempersiapkan diri untuk perubahan itu. Apa itu? Yaa kuadran waktu saya berikan seperti gambar berikut.


·   Kuadran I, penting dan mendesak. Inilah yang sering kita lakukan. Menumpuk tugas kuliah dan dua hari sebelum hari pengumpulan (Hari H) kita merasa terdesak oleh waktu. Orang yang ada pada kuadran ini akan merasa tidak punya waktu yang banyak. Maka kita akan mendengar celotehan bahwa rasanya 24 jam itu tidak cukup. Maka pada kuadran ini kita tidak akan punya cukup waktu untuk berubah/memperbaharui diri karna untuk evaluasi diripun kita tidak sempat.
·   Kuadran II, penting dan tidak mendesak. Orang pada kuadran ini akan merasa cukup banyak waktu untuk kegiatan yang penting namun tidak harus dilakukan sesegera mungkin. Tetapi tujuannya jelas misal dalam hal ini kita berbicara tentang memperbaharui diri. Maka orang yang merasa poin poin yang harus dilakukan untuk memperbaharui diri itu  penting, ia akan melakukannya dengan tenggat waktu yang tidak membuatnya terdesak dan melakukannya semata-mata agar terpenuhi targetnya. Kuncinya, fokus. Melakukan hal penting dan fokus pada tujuan.
·  Kuadran III, tidak penting  dan mendesak. Sesuatu hal yang sebenarnya tidak penting tapi kita merasa itu sangat mendesak untuk dilakukan. Hati-hati pada kuadran ini karna ini membawa kita untuk meanggap sesuatu itu seolah olah penting dan sesegera mungkin harus kita lakukan. Ini dapat dikatakan jebakan batman. Hati-hati karna ini akan waste your time.
·  Kuadran IV, tidak penting dan tidak mendesak. Hindari berada pada kuadran ini karena kita akan terbuai oleh waktu dan merasa segala hal untuk merubah diri itu bisa berjalan dengan sendirinya tanpa kita harus berusaha dan tidak terdesak oleh waktu.


Jadi, Berada dikuadran mana kita selama ini? ƪ(˘⌣˘)┐"ƪ(˘⌣˘)ʃ"┌(˘⌣˘)ʃ

unknown

Posted by Unknown | 07.11 Categories:
Seiring pertemuan singkat, namun bermakna
Cerita pun terus berlanjut hingga perpisahan menjadi jalan ini
Tapi entah kenapa redup semua hari yang harusnya bersinar ini ketika tidak ada cerita yang berlangsung
ketika tidak ada jalan yang harus diceritakan, maka keseluruhan hati ini menjadi tidak bermakna
Ketika semuanya jelas harus dihadapi, seolah suram ketika tidak ada kisah yang didapatkan.
Ah,bahkan untuk senyum aja seolah tidak ada artinya. Pikiran tidak mampu menyatu dengan hati, hati tak mampu menyatu dengan pikiran, hingga berimpas pada otot-otot tubuh yg seolah tidak berarti dalam melakukan pergerakan apapun
Sembari melihat ke arah alat canggih itu dan tidak ada sedikitpun tanda untuk ada kehadiran sosok itu
Ah, apa memang harus seperti itu? Apa memang harus menjadi seperti mereka agar yakin bahwa di depan jalan ini ada berbagai macam hal yang luar biasa dapat dihadapi
Apa harus menjadikan dari dua menjadi satu agar tau bahwa jalan itu bersinar terang, bukan redup seperti yang dirasakan selama ini
Mana yang dulu? Mana diri yang dulu  meanggap ini tidak penting. Mana diri yang dulu tidak pernah menyanjung kehidupan dengan warna yang ini? Mana diri yang dulu tidak pernah terbesit sedikitpun untuk rapuh karna orang lain?
Kembalikan diri ini seperti yang dulu
Kembalikan kehidupan ini seperti awalnya tidak terjebak pada warna kehidupan ini
Kembalikan pada komitmen sebelumnya dan keyakinan diri sebelumnya
Coba, coba untuk tidak tersenyum ketika melihat bahwa benda canggih ini menunjukkan sinyalnya
Coba untuk tidak berpikir bahwa warna itu akan membawa kehidupan lebih baik
Coba untuk berpikir bahwa warna kehidupanmu tidak hanya dari satu warna itu, masih ada warna lain yang lebih cerah dan terang dan siap untuk menyambut kita
Coba untuk berpikir bahwa jalan terang kita bukan dari warna itu saja tapi ada warna lain yang siap menerangi jalan kita
Satukan pikiran dan hati,
Pikirkan bahwa semuanya tetap akan sama cerahnya, ada atau tidak ada warna itu
Cobalah, meskipun itu sulit dan perlu perjuangan dan keyakinan diri. Cobalah coba semuanya. Melangkahlah lebih jauh. Maka kamu akan tau bahwa kesuraman ini akan disambut oleh kecerahan yang akan datang kemudian.

Minggu, 23 Februari 2014

Introduction of Ventilation Industry

Posted by Unknown | 07.03 Categories:
Ventilasi adalah metode yang populer dalam mengurangi paparan kontaminan udara ke pekerja. Ventilasi juga berguna untuk mencegah akumulasi dari gas yang mudah meledak atau terbakar, uap atau debu. Jika modifikasi proses atau kontrol lainnya tidak dibawah konsentrasi yang diizinkan maka ventilasi sering menjadi pilihan yang tepat. Tujuan lainnya dalam penggunaan ventilasi adalah untuk melindungi kesehatan pekerja serta mencegah terjadinya kebakaran/eksplosif. 

DILUTION VS LOCAL EXHAUST 
Ada dua jenis ventilasi : dilution/general ventilation (GV) dan local exhaust ventilation (LEV)
1. Dilution Ventilation, disebut dilution karena ketika kontaminan masuk di suatu ruangan maka ia akan bercampur dengan udara yang ada di ruangan tersebut. Secara natural/mekanik, udara akan mendilusi kontaminan. DIlusi ventilasi dapat digunakan dengan syarat : 
  • Jumlah kontaminan yang ada di ruangan kecil 
  • Ada jarak yang cukup jauh antara pekerja dengan sumber kontaminan 
  • Kontaminan memiliki nilai toksisitas yang rendah atau bahaya kebakarannya rendah 
  • Tidak ada sistem penyaringan udara untuk menyaring kontaminan sebelum dilepaskan ke lingkungan
  • Percampuran antara kontaminan dan udara tidak menimbulkan korosi atau masalah lainnya 
  • Kelemahan utama dari dilution ventilation adalah besarnya volume udara untuk mendilusi kontaminan yang diperlukan dan sulit mengontrol paparan pada pekerja yang dekat dengan sumber kontaminan ketika dilusi tidak terjadi. 

2. Local Exhaust Ventilation, ialah ventilasi yang menangkap atau mengambil kontaminan langsung dari sumbernya dari kegiatan kerja sebelum ia masuk ke lingkungan kerja. Sistem ini terdiri dari satu atau lebih hoods, ducts, air cleaner (jika perlu) dan fan. Kelebihan dari penggunaan LEV ini adalah dapat meremove kontaminan lebih baik daripada hanya mendilusikannya. Kelebihan selanjutnya adalah sistem memerlukan aliran udara yang lebih sedikit daripada dilution/general ventilation untuk sistem dalam aplikasi yang sama. Sayangnya kelemahan LEV ini adalah kesulitan dalam desain karena ada beberapa bagian LEV yang harus didesain. Bentuk hood harus dirancang dengan baik dan lokasinya disesuaikan dengan titik kontaminan, fan dan duct harus didesain dengan baik sesuai dengan jumlah udara/kontaminan yang akan melalui hood. 

Kegunaan Ventilasi 
  • Comfort/kenyamanan -- Panas, bau, dan asap rokok dapat diremove dari ruang kerja dengan exhaust ventilation. Dilution ventilation sering digunakan untuk mengontrol temperatur, kelembaban, beban panas dan memberikan sirkulasi udara segar di ruangan. 
  • Material Control dan Reuse -- LEV dapat digunakan untuk konservasi material. Hal ini juga akan membantu mengurangi masalah housekeeping. Sebagai contoh serbuk gergaji (sawdust) yang dapat menyebabkan masalah kesehatan sehingga kebanyakan dikumpulkan dengan melalui LEV karena sawdust ini jumlahnya banyak di udara dan banyak terkumpul di lantai sekitar peralatan. Maka mengumpulkan dengan LEV dirasa lebih efisien daripada membersihkannya 
  • Community Environmental Protection -- Perlindungan lingkungan dapat dihubungkan dengan reuse material dan remove kontaminan sebelum dilepaskan ke lingkungan. Namun pada dasarnya perlindungan lingkungan tujuannya adalah untuk meremove material sehingga residu yang dilepaskan ke udara sesuai dengan standar yang berlaku. Contoh standar asbes, merkuri dan beryllium di atmosfer yang ditetapkan oleh US Environmental Protection Agency. n

Teknik Kontrol Paparan Lainnya 
Ventilasi adalah salah satu cara untuk mengurangi paparan pada pekerja. Paparan zat yang diterima oleh pekerja berhubungan dengan jumlah kontaminan di udara dan waktu pekerja menghirup udara tersebut dengan konsentrasi tertentu. Faktor yang akan mengurangi jumlah paparan dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah kontaminan yang ada di breathing zone atau waktu pekerja berada di ruangan tersebut. 
Kontrol Sumber 
Untuk mengurangi jumlah paparan pada kontaminan yang ada di lingkungan kerja yaitu : 
  • Preventive maintenance untuk memperbaiki kebocoran atau faktor lain yang dapat menyebabkan peningkatan emisi 
  • Mengganti material yang toksik dengan yang kurang toksik. Sebagai contoh mengganti pelarut benzene dengan carbon tetrachlorida. contoh lain, subtitusi abrasive artifisal untuk sand dalam operasional abrasive blasting. 
  • Merubah proses untuk mengurangi jumlah kontaminan yang ada

Modifikasi Jalur Paparan 
Jalur paparan adalah rute dimana kontaminan berpindah dari sumber ke breathing zone pekerja. Ketika dilution ventilation digunakan, akan mempengaruhi jalur paparan karena terjadi dispersi dan pergerakan kontaminan sehingga akumulasi sekitar proses atau dalam ruang kerja dapat berkunrang. Untuk pilihan ini termasuk : 
  • Memperpanjang jalur paparan dengan meningkatkan jarak antara sumber dan pekerja. Dilution rate akan dipengaruhi oleh aliran udara dan gerakan udara lainnya tetapi kebanyakan konsentrasi kontaminan akan berkurang dengan peningkatan jarak dari sumber.
  • Menghalangi jalur paparan dengan penyangga fisik seperti pintu atau baffle untuk menghalangi perpindahan kontaminan udara masuk ke arah pekerja. 
  • Isolasi proses atau pekerja. Biasanya ini melibatkan perpindahan satu atau lebih ke ruangan berbeda untuk meminimisasi tingkat paparan dan waktu paparan. 
  • Tingkat kontaminan udara dapat dimotnor secara kontinu dengan alarm sensor ketika konsentrasi melebihi tingkat yang diperbolehkan. Apabila alarm berbunyi maka pekerja atau supervisor mengambil langkah untuk mengurangi tingkat kontaminan di udara. 

Employee Steps to Reduce Exposure 
Ada beberapa teknik untuk mengurangi paparan dengan mengubah pola kerja atau melindungi pekerja : 
Kontrol paparan seperti penjadwalan pekerja atau rotasi pekerja sehingga pekerja waktu pekerja pada area dengan konsentrasi yang tinggi tidak lama dan dapat mencegah overexposure
Alat pelindung diri (APD) seperti alat bantu pernafasan. Jenis-jenisnya dapat dilihat pada gambar berikut : 
Training dan edukasi juga penting untuk mengurangi paparan. Jika tidak ada kontrol bau atau alat sensor, pekerja tetap mengetahui bagaimana paparan dapat terjadi. Apabila mereka mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang efeknya maka pekerja akan sadar untuk menjaga kesehatannya sehingga paparan dapat berkurang. 

KAPANKAH KONTROL DIPERLUKAN? 
Standar OSHA, dalam standar ini ada nilai standar paparan suatu bahan kimia yang boleh diterima oleh pekerja untuk berbagai macam zat. Inilah yang biasanya menjadi acuan dalam penentuan standar dan metode pengambilan sampel untuk menganalisa jumlah paparan yang diterima oleh pekerja. 
Meminimisasi paparan, tidak semua standar dari OSHA mencantumkan semua bahan kimia atau zat yang ada. Serta apabila suatu paparan menyebabkan ketidaknyamanan pada pekerja atau efek kesehatan yang merugikan, maka paparan harus dikurangi meskipun di jika dibandingkan dengan standar OSHA tidak ada yang melebih baku mutunya. 

SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB?
  • Safety Department, karena bertanggung jawab untuk menguji kemampuan kinerja sistem ventilasi menggunakan alat pengukur kecepatan atau tekanan
  • Plant Engineer, yang biasanya memahami proses di suatu industri sehingga perlu mengidentifikasi dimana emisi berasal dan bagaimana sistem perangkat2 yang ada. 
  • Production Department, bertanggung jawab untuk memastika ventilasi digunakan ketika diperlukan dan menjadwalkan pekerjaan yang memerlukan ventilasi di suatu area atau mesin dengan aliran udara cukup 
  • Melibatkan pekerja 



Sabtu, 22 Februari 2014

Manajemen Keselamatan (3)

Posted by Unknown | 08.50 Categories:
Safety Management Saat Ini 

Ada banyak variasi model dan pendekatan safety manajemen yang berkembang saat ini. Ada tekanan dalam perbedaan antara kebiasaan (sesuatu yang dapat diobservasi dan dukur seperti penggunaan APD) dan faktor personal yang melibatkan perasaan dan sikap yang tidak dapat diobservasi dan sulit untuk diukur. Safety manager fokus pada perubahan kebiasaan seperti peningkatan kesadaran menggunakan APD. Konsep Total Quality Management (TQM) dan teknik-tekniknya juga memiliki program untuk safety management. Program ini melibatkan : 
  • Integrasi kebiasan dan pendekatan personal 
  • Mencegah kebiasaan menyalahkan seseorang 
  • Fokus pada desain dan proses atau aktifitas untuk mengurangi bahaya 
  • Observasi kebiasaan dan sharing mengenai observasi ini pada pekerja
  • Partisipasi pekerja dalam menentukan dan memecahkan masalah safety sehingga program safety dapat berjalan 
  • Recognition dan pemberian insentif pada pekerja. 

Sebagaimana TQM, safety management saat ini tergantung komitmen kedua manajer dan pekerja untuk memastika program safety telah dilakukan di tempat kerja secara menyeluruh. Promosi-promosi dalam bentuk poster kampanye, logo, publikasi safety dan pengingat lainnya dapat dilakukan secara kontinu untuk memastikan safety menjadi hal utama dalam lingkungan kerja. Contoh program kampanye ini dapat dilihat pada gambar-gambar berikut :

Manajemen Keselamatan (2)

Posted by Unknown | 08.25 Categories:
Pencegahan Kecelakaan 


1. Teori Kecelakaan oleh Heinrich 
Teori oleh Heinrich ini lebih dikenal dengan teori domino. Ia menyatakan bahwa kecelakaan terjadi sebagai hasil dari lima kondisi, yang semuanya berdiri tegak seperti kartu domino. Kondisi ini meliputi lingkungan sosial (social environment and Ancestry), fault of a person, tindakan atau kondisi tidak aman (unsafe act and condition), kecelakaan (accident) dan cedera (injury). Jika salah satu kondisi (satu kartu) tersebut digerakkan maka kartu yang lain akan terjatuh kecuali jika salah satu kartu diambil. Berdasarkan teori ini maka yang dapat dikontrol adalah faktor tindakan atau kondisi tidak aman. Apabila kartu (unsafe act and condition) ini diambil maka tingkat kecelakaan kerja akan berkurang. Pada banyak kasus, untuk mengontrol kondisi yang tidak aman dapat diselesaikan melalui desain engineer dan teknologi. Sementara untuk mengontrol tindakan yang tidak aman dapat dilakukan melalui pendidikan, melibatkan pekerja dalam peraturan keamanan dan faktor lainnya. 



Teori Domino


2. Angka Statistik kecelakaan 

Dengan melihat angka statistik kecelakaan, maka kita dapat mengetahui besarnya tingkat kecelakaan kerja dan mengevaluasi faktor yang terkait. Angka statistik ini dapat disajikan dengan bermacam-macam model misalnya tingkat fatal kecelakaan kerja pada berbagai industri, penyebab kecelakaan kerja yang sering terjadi, dan lain-lain.Menurut suarapembaharuan.com, berdasarkan data dari KemeNakerTrans pada tahun 2013, di Indonesia tidak kurang dari enam pekerja meninggal dunia akibat kecelakaan kerja setiap harinya, sementara menurut  Internation Labor Organization (ILO) di Indonesia rata-rata setiap tahunnya ada 99.000 kasus kecelakaan kerja. Info lengkapnya dapat dilihat disini
contoh laporan statistik



3. Investigasi Kecelakaan 

Setiap kecelakaan yang terjadi harus diinvestigasi. Investigator kecelakaan harus menjelaskan penyebab kecelakaan yang melibatkan hal-hal berikut : 
  • Kegagalan sistem seperti tidak berfungsinya peralatan, ketidaksesuaian struktural atau masalah desain
  • Kegagalan Prsedur seperti kurangnya prosedur operasional, ketidaksesuaian training, minimnya penjelasan tentang pekerjaan 
  • Employee error seperti bekerja tidak sesuai dengan prosedur atau tidak menggunakan alat pengamanan yang benar. 
Untuk mencegah kecelakaan kerja maka setiap tahapan kerja diidentifikasi resiko atau potensi terjadinya kecelakaan kerja termasuk setiap ada pekerjaan atau tahapan kerja baru dan proses kerja yang baru. Bagian yang direview meliputi jaringan listrik, penggunaan alat, pencahayaan, fire protection, alat pelindung diri, ventilasi, confined space, tripping hazard, ergonomi dan elemen alinnya. Apabila bahaya teridentifikasi maka metode kerja ditingkatkan untuk mengeleminasi/menghindari bahaya. Jika memungkinkan, sumber bahaya dieleminasi tetapi jika tidak menungkinkan, bahaya dapat dikurangi dengan sedemikian rupa. Apabila JHA telah dilengkapi, pekerja ditraining terhadap prosedur kerja yang aman sehingga efisiensi kerja tercapai. Pada beberapa kasus jika pekerjaan mensyaratkan penggunaan alat pelindung diri(APD) maka pelatihan formal dan pencatatan (mengenai efisiensi, performance kerja, kecelakaan kerja dll) harus dilakukan. 

      4. Analisis Bahaya Kerja/Job Hazard Analysis (JHA) 

      Apabila penyebab kecelakaan telah diketahui maka tindakan perbaikan seharusnya segera dilakukan. Pada beberapa kasus, tindakan yang tidak aman pada salah satu lokasi dapat ada di tempat lain atau site lain. 

      Investigasi kecelakaan ini dilakukan oleh manager atau supervisor. Kemudian investigasi ini direview oleh spesialis keselamatan dan manajemen. Tetapi jika kecelakaannya serius maka safety specialis atau tim investigasi harus dari pihak ketiga di luar perusahaan. Melibatkan pengacara pun dapat dianggap suatu tindakan yang bijak untuk selama melakukan investigas kecelakaan kerja yang serius. Menurut peraturan OSHA (29 CFR 1904.8) kecelakan kerja harus dilaporkan dalam kurun waktu 8 jam apabila kasusnya fatal atau apabila ada 3 atau lebih pekerja yang masuk ke rumah sakit karena kecelakaan kerja. Sedangkan menurut peraturan di Indonesia yang dituangkan dalam  Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor : Per.01/Men/1981 Tentang Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja laporan mengenai kecelakaan kerja dilakukan paling lama 2x24 jam setelah penyakit didiagnosa. 

      sumber : 
      Environmental, Safety and Health Engineering (Gayle Woodside and Dianna Kocurek)


      Manajemen Keselamatan (1)

      Posted by Unknown | 07.13 Categories:
      MOTIVASI PEKERJA

      Manajemen keselamatan dan motivasi adalah subjek yang kompleks, penting karena berhubungan dengan faktor manusia di dalamnya. Sejumlah kecelakaan dapat terjadi karena faktor tindakan yang tidak aman (unsafe act) oleh manusia. Jika respon manusia selalu dapat diprediksi dan dihitung secara scientific kemudian manajemen keselamatan dan motivasi dapat "ditekniskan" dengan cara yang sama maka bahaya akan dikontrol melalui teknologi. Sayangnya hal ini tidak mungkin sehingga sistem keselamatan yang profesional akan tergantung pada kebiasaan sehingga program keselamatan dapat menjadi efektif.

      Motivasi Pekerja
      Hawthorne Experiment
      Eksperimen yang dilakukan adalah dengan melihat tingkat pencahayaan di tempat kerja yang mempengaruhi produktivitas kerja. Grup dibagi menjadi dua yaitu kelompok kontrol dan kelompok yang diteliti dan tingkat pencahayaan untuk kelompok yang diteliti divariasikan berdasarkan waktu.
      Apa yang ditemukannya kelihatannya tidak scientifik. Kedua grup ini tetap meningkat produktivitasnya. Sebagai tambahan, kelompok yang diteliti meningkat produktivitasnya meskipun tingkat pencahayaan sangat rendah. Maka dari eksperimen ini dapat diketahui bahwa pada dasarnya, pekerja merespon perhatian yang mereka terima dari manajemen dan peneliti daripada tingkat pencahayaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa produktivitas, kesadaran keselamatan, kualitas kerja dan indikator kemampuan kerja lainnya tidak hanya dapat dihitung secara scientific dari perubahan fisik lingkungan kerja.

      Maslow's Hierarchy of Needs
      Teori ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1943 dalam artikel berjudul "A Dynamic Theory of Human Motivation" dan kemudian direvisi dan dipertajam dalam bukunya berjudul Motivation and Personality yang dipublikasikan pada tahun 1954. Menurut teori Maslow, ketika satu kebutuhan terpenuhi, maka kebutuhan lainnya akan muncul. Teori ini digambarkan dalam piramida seperti berikut :
      Hal yang paling mendasar adalah physiological needs termasuk seperti makanan, air dan tidur. Kebutuhan selanjutnya adalah masalah keamanan seperti perlindungan diri dari bahaya. Lebih tinggi lagi adalah masalah sosial seperti persahabatan, belonging dan cinta. Tahap selanjutnya adalah self-esteem atau mungkin dapat diartikan sebagai penghargaan diri termasuk kepercayaan diri, independence, status, pengakuan diri, penghargaan dan respect diri. Puncaknya adalah self-actualization yaitu self-directed, penerimaan itu sendiri, dan memiliki problem-solving pada orientasi hidup.

      Asumsi Maslow adalah kebiasaan dan motivasi adalah fungsi dari pemenuhan kebutuhan. Maka berdasarkan teorinya, manajer suatu perusahaan seharusnya memotivasi pekerjanya dengan hierarki yang ada sehingga para pekerja dapat termotivasi untuk bekerja lebih baik. Sebagai contoh penghargaan pada kinerja pekerja sehingga produktivitas kerja meningkat. Hasil dari peningkatan kinerja ini adalah janji untuk meningkatkan jabatan pekerja. Dengan demikian pekerja akan merasa aman (safety and security need) terhadap posisinya di perusahaan tersebut. Begitu seterusnya hingga pekerja mampu mencapai tingkatan puncak hirarki.

      Teori Herzberg pada Motivasi Higiene
      Teori ini pertama kali dipublikasikan dalam The Motivation to Work (1959) dan di Work and the Nature of Man (1966). Teori ini melihat lingkungan atau higiene adalah faktor kondisi kerja, gaji, supervisi dan kebijakan perusahaan sebagai faktor yang dapat menghasilkan perubahan singkat dalam sikap kerja tetapi yang jarang dilibatkan adalah motivasi untuk berubah. Faktor higiene dikenal dengan "dissatisfier" ini adalah faktor yang dapat mencegah penurunan kinerja tetapi tidak semua pekerja adakan termotivasi. Maka menurut penelitian Herzberg akan ada gaya motivasi yang dikenal dengan "satisfier" yang berasal dari penghargaan, pengakuan terhadap prestasi, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab dan kemajuan yang diperoleh. Tiga hal terakhir merupakan faktor yang memiliki pengaruh terbesar.
      Jadi dengan teori ini maka keselamatan akan berlangsung dalam jangka waktu lama, dan merupakan bagian yang menjadi prioritas pekerja maka harus melibatkan elemen seperti tanggung jawab individual dan pengakuan pada prestasi sehingga tidak hanya dari kondisi kerja yang baik.

      Teori McGregor (Teori X dan Y)
      Argumentasi dari McGregor ialah bahwa konvensional manajer akan membiarkan pekerjanya bebas dalam melakukan pekerjaan karena mereka percaya bahwa pekerja akan memiliki inherent dislike of work dan akan avoid it jika memungkinkan. Kemudian karena "dislike" tersebut, manajer merasa bahwa setiap orang harus dipaksa, dikontrol, arahan langsung dan memberikan hukuman agar memenuhi objektivitas perusahaan. Maka konvensional manajer percaya bahwa rata-rata orang lebih memilih untuk diarahkan, berharap dihindarkan dari tanggung jawab dan relatif memiliki ambisi yang kecil tetapi mengharapkan keamanan diatas segalanya. Inilah yang disebut dengan teori X.
      Kemudian pekerja yang bekerja dengan cara yang terbaik dan diberikan otonomi serta dalam lingkungan yang konduktif untuk bertanggung jawab, tumbuh dan recognition. McGregor berpatokan pada teori Herzberg dan Maslow diatas bahwa manajer mengizinkan pekerja untuk mencari dan mencapai tingkat self-esteem dan self-actualization dalam pekerjaan mereka. Teori ini dikenal dengan teori Y.
      Maka dengan teori ini diketahui bahwa safety professional akan berjuang untuk memastikan bahwa program safety dan prosedur safety tidak seluruhnya tersusun secara diktator tetapi pekerja juga diizinkan untuk memberikan masukan dan partisipasinya dalam penyusunan prosedur karena bagaimanapun pekerja lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan daripada manajer.
      (tambahan dari wikipedia) 
      Konsep terkenal dengan menggunakan asumsi-asumsi sifat dasar manusia. Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukai gaya kepemimpinan otoriter dan sebaliknya, seorang pemimpin n yang menyukai teori Y lebih menyukai gaya kepemimpinan demokratik. Untuk kriteria karyawan yang memiliki tipe teori X adalah karyawan dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah, sebaliknya karyawan yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.

      The Great Jackass Fallacy 
      teori ini dipublikasikan oleh Harry Levinson pada tahun 1973. Ia menghubungkan antara motivasi pekerja dengan sistem manajemen terutama struktur suatu organisasi. Menurutnya, sistem birokrasi struktur organisasi akan akan menyebabkan masalah motivasi. Berdasarkan model militer yang mengontrol kegiatan dari tingkatan teratas, setiap bagian tergantung bagian tertinggi untuk memanajemen langsung. Sementara itu pada tingkatan subordinat/sub bagian suatu organisasi memiliki pengaruh kecil dan tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol manajemen secara langsung. Maka Levinson menyatakan bahwa manajemen harus menyingkirkan motivasi yang tidak membangun suatu organisasi serta merevisi struktur organisasi jika memungkinkan. Sehingga berdasarkan teori ini apabila terlalu banyak struktur suatu organisasi maka pekerja dengan level yang rendah merasa tidak memiliki kekuatan dalam organisasi, tidak ada rasa memiliki terhadap perusahaan, tidak mengenal 'orang-orang yang berpengaruh di perusahaan'.

      Perspektif dari Peter Drucker 
      Peter F Drucker banyak menulis tentang manajemen dalam beberapa dekade dan beberapa teorinya dituangkan dalam buku Concept of the Corporation, The New Society and The Practice of Management. Dalam suatu pekerjaan, ia menyarankan untuk memberikan pekerja suatu tanggung jawab dan memberikan tujuan pencapaian jika memungkinkan tetapi menempatkan ini memerlukan keinginan yang tinggi antara pekerja dan manajer. Berdasarkan teori Y diatas, maka Drucker menyarankan bahwa manajemen akan efektif jika ada arahan atau struktur, objek, dan beberapa kontrol. Hal ini akan memberikan keamanan dan arahan selama masih mengizinkan pekerja memiliki tanggung jawabnya. Maksudnya setiap otonomi yang diberikan kepada pekerja berdasarkan teori Y, tetap harus ada kontrol dan arahan atau struktur dari manajemen.
      Selain teori diatas, Drucker juga memiliki konsep yang dikenal dengan Management by Objectives (MBO). Konsep ini terbagi menjadi dua bagian proses - management by objectives must be addressed, as well as management by objectives. Management by objectives memerlukan setting clear, measurable objectives, tujuan prioritas, dan menentukan target spesifik, waktu dan strategi. Maka sumber definisinya adalah menentukan tujuan yang harus dilakukan. Pengukuran kemampuan pun juga perlu dilakukan.
      Management by objectives perlu membuat tujuan informasi tentang objek, strategi, prioritas, sumber dan pengukuran. Management by objectives membawa pandangan dasar, perbedaan pendapat dan pendekatan berbeda untuk tugas dan masalah yang sama dan mengizinkan organisasi untuk memperbaiki struktur dan tujuan.

      sumber : 
      Environmental, Safety and Health Engineering (Gayle Woodside and Dianna Kocurek)

      Borero

      Posted by Unknown | 07.12 Categories:
      :)

      Selasa, 18 Februari 2014

      Promosiin kusnadi

      Posted by Unknown | 09.15 Categories:
      memang ga pernah ragu sii sama kemampuan satu teman ini.. Good job bro d(^_^)b

      Senin, 17 Februari 2014

      Memaknai Pertemuan dan Perpisahan

      Posted by Unknown | 02.17 Categories:


      Pertemuan dan perpisahan, 
      dua kata yang saling berhubungan 
      suka atau tidak suka
      siap atau tidak siap
      kita pasti akan dihadapkan pada kedua kondisi ini
      pada pertemuan, kita harus siap menerima orang-orang baru masuk dalam kehidupan kita
      saat perpisahan, teriring doa... 
      "Ya Allah, jagalah mereka dan ridhoilah langkah mereka
      ampuni segala kekhilafan yang selama ini terjadi"

      Kawan, inilah kisah kita
      maaf atas segala kekhilafan yang terjadi dan simpanlah semua memori yang manis
      kawan, bumi Allah sangatlah luas
      tapi semoga itu tidak menyulitkan kita untuk saling merangkai alunan cerita persahabatan 



      Minggu, 16 Februari 2014

      Sempurnanya diri ini ketika ada disana

      Posted by Unknown | 07.16 Categories:
      Tuhan.. Rasanya belum lengkap hidup ini
      Rasanya belum sempurna iman ini ketika diri tidak mampu melakukannya
      Rasanya aku akan menjadi makhluk-Mu yang 'kurang beruntung' jika aku tidak sanggup untuk menghadap-Mu di tempat itu
      Tempat impian setiap makhluk beriman
      Tempat dimana hati merasa tentram
      Tempat dimana kedamaian akan didapatkan diantara riuhnya suara
      Tempat dimana semua kaum berkumpul menjadi satu
      Tempat yang tidak pernah sekalipun terlihat sepi selama fajar datang hingga kembali datang

      Kami memang tidak akan saling kenal
      tapi yang kami tau, aku adalah saudaranya, dan saya adalah saudaranya
      Perasaan kami akan sama
      Sama-sama lega, terharu, senang, bersyukur
      Mungkin tidak akan ada kata yang cukup untuk diungkapkan
      Bahkan ayat-Mu yang kami lantunkan pun rasanya belum cukup membalas nikmat yang sudah kami dapatkan

      Di tempat itu akan ada satu arahan untuk sujud ketika waktu kami menghadap Engkau telah sampai
      Kami akan bersama-sama menurunkan tingginya arogansi sehingga setara dengan kerendahan hidup
      Pada saat itulah, kami akan merasakan menghinakan diri ini sekaligus pada saat itulah kami akan berada pada posisi yang tertinggi di hadapan-Mu

      Di tempat itu pula, kami akan bersama-sama menengadahkan tangan agar mendapatkan ampunan dari Engkau terhadap lumuran dosa diri ini
      Untuk bersama-sama menangisi diri, keluarga dan bangsa atas apa nikmat dan cobaan yang Engkau berikan

      Tuhan, aku ingin kesana, sangat ingin
      aku ingin menghadapkan diri ini ke tempat dimana aku selama ini menghadap ketika panggilan itu datang
      saat itu aku hanya bisa menghadapkan diriku ke arah yang sama
      tapi aku ingin berhadapan langsung dengan tempat dimana selama ini menjadi pusat kami untuk memanjatkan untuk mengiba kepada Engkau

      aku ingin berkumpul bersama mereka yang sama-sama Engkau undang untuk sampai kesana
      aku ingin berkumpul dan tunduk pada-Mu bersama dengan mereka
      aku ingin merasakan bagaimana ketika semua orang adalah sama

      Tuhan, izinkan hamba sampai menginjakkan kaki kesana
      Izinkan kepala ini bersujud dihadapan Engkau dari sudut manapun tetapi tetap pada satu arahan
      Izinkan tangan ini untuk memanjatkan doa disana
      Izinkan diri ini sampai kesana sebelum Engkau mengambil roh hamba untuk dipisahkan dengan raganya
      Izinkan diri ini menggandeng pahlawan hidupku, untuk ada disana mengagungkan kalimat-Mu
      Izinkan aku Yang Maha Kuasa
      Izinkan aku karna aku yakin Engkau Maha Mendengar dan Engkau akan memelukku disana :)


      Rabu, 05 Februari 2014

      Alam tak Pernah Menuntut

      Posted by Unknown | 08.03 Categories:



      Jikalau ada sesuatu yang bisa aku ungkapkan sebagai sebuah benda, orang atau apapun itu
      yang paling ramah dan baik pada manusia
      maka aku akan menunjuk pada Alam
      Alam memberikanku dan kita semua kekuatan hidup
      Alam memberikan apa yang kita inginkan agar dapat melanjutkan hidup kita dan keturunan kita
      Alam mengandung segala yang bisa kita keruk
      Yang bisa kita ambil darinya 
      Tanpa harus mengembalikannya, sedikitpun
      Alam memberikan seluruh upayanya agar dapat diambil oleh manusia
      Ketika manusia berhasil merusak setiap aliran airnya, alam pun masih bersedia untuk "memulihkan" dirinya tanpa harus ada campur tangan dari manusia
      Ketika kita mengambil apa yang ditumbuhkan alam, alam mampu menumbuhkannya kembali
      Ketika kita mengeruk perut bumi hingga habis pun, alam masih menyediakannya di tempat lain. 
      Alam bisa melakukan itu
      Alam bersedia untuk menyediakan apapun yang diperlukan oleh manusia dan memperbaiki dirinya saat manusia meninggalkan dirinya
      Saat keadaan gersang dan alam dibasahi oleh air hujan yang menyejukkan, 
      Ia pun menumbuhkan segala macam yg dapat diambil oleh manusia
      Tuhan pun menjanjikan hal tersebut
      tapi Tuhan tidak pernah menyuruh kita untuk meninggalkan alam.
      Lihatlah yang dibuat manusia sekarang 
      Dulu alam begitu ramah menyediakan mereka segala macam ikan yg hidup di aliran sungainya, 
      menyediakan hewan yang hidup di dalam alam liarnya,
      menyediakan tanaman yang tumbuh di tanahnya
      atas dasar kepentingan manusia, semua berubah... 
      Menjadi rumah, kantor, pusat hiburan
      Ikan tak lagi sanggup hidup dalam habitat yg dulu ia kenal. Yang bisa ia temukan sinar matahari dan makanan didalamnya. yang bisa ia temukan kawan dan lawannya 
      Hewan liar tak lagi menemukan rumahnya ketika digantikan dengan beton bertingkat
      Tanaman tak lagi menemukan tempat tumbuhnya ketika ia harus dibakar dan digantikan dengan berbagai kepentingan manusia
      Bekas manusia pun ditinggalkan di alam tanpa pernah tau bagaimana perihnya alam menerimanya
      Apapun yang manusia anggap tidak berguna baginya, manusia berpikir alam akan menerima. 
      Throw and forget it..
      Ketika alam mengamuk
      Menumpahkan segala hal yg pernah diberikan manusia kepadanya, dikembalikan kepada manusia
      Tapi setelah alam kembali mereda
      Kembali ramah pada manusia, tapi sebaliknya 
      Sikap manusia yang tak berubah... 





      • RSS
      • Delicious
      • Digg
      • Facebook
      • Twitter
      • Linkedin
      • Youtube