Minggu, 23 Agustus 2015

Posted by Unknown | 02.43 Categories:
Pernah mendengar asing di negeri sendiri?
dulunya biasa ada di lingkungan A kemudian lama terpisah lalu merasa asing dengan itu
Ketika dua pohon yang ditumbuhkan bersama sama pada satu tanah, dipupuk bersama-sama, hingga tumbuh beriringan dan berbunga sama-sama
suatu hari salah satu dari mereka harus dipindahkan ke tempat lain
ketika masing-masing dari mereka menghasilkan buah, kemudian dikumpulkan dalam satu wadah, masing-masing dari mereka merasa asing, padahal dulunya mereka pernah berbunga bersama
satu sumber bibit, pernah satu tanah,
pernah bersama bermandikan matahari dan bersama mempertahankan diri dari lebatnya hujan
tapi kini
masing-masing menyimpan perasaan tidak nyaman, padahal dulunya seiring seirama saat bertumbuh
masing-masing ingin menjauh, padahal dulunya sulit dipisahkan
masing-masing merasa cepatlah waktu berlalu,biar segera terpisahkan
padahal dulunya waktu terasa cepat ketika bersama
masing-masing merasa tidak ada bahan untuk diceritakan lagi padahal dulunya segala hal jadi bahan pembicaraan
masing-masing merasa dia berubah, padahal sebenarnya tidak ada yang berubah selain ketakutan mereka sendiri

Asing pada orang yang dulunya sering bersama
seketika asing dengan semua yang ia punya, semua yang ia lakukan, semua yang ia bicarakan
segan saat menyapa, diam saat melihat
kaku seketika saat bersama mereka
bingung seketika saat memulai pembicaraan

haruskah lari ketika bertemu? haruskan berbalik ketika tidak sengaja berpapasan?
apakah harus tersenyum atau berpaling saat bertemu? 
dan masih perlukah basa basi demi kata menyapa?



Time’s to say goodbye

Posted by Unknown | 02.40 Categories:
This is your last day
Tapi tidak berarti apa apa
Lewat saja, tidak akan ada memori apapun
Tinggal pergi dan lupakan
Apa yang tertinggal janganlah diingat lagi, apa yang kurang janganlah ditambahkan lagi, apa yang salah lupakan semua
Cukupkan, cukupkan, cukupkan semuanya
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hanya perlu waktu sejenak, sebentar, entah bagaimana caranya, entah lewat apa caranya
Berfikir bahwa akan ada perubahan di detik terakhir, ternyata hanya tinggal harapan
Berharap untuk paham dan sadar memang percuma
Penggerak hati bukan aku maka berharap pada manusia sama saja, hanya ada dua, kecewa atau bahagia
Diri pun tidak bisa memaksakan keinginan dalam hati, karna memang tidak ada lingkaran kesepakatan
Skali lagi, yang tersisa hanya harapan dan skali lagi hanya tinggal harapan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kekesalan, keinginan, keperluan, angan, rangkaian kata, rasakan dan bayangkan saja telah diungkapkan
Karna terlalu sulit untuk memulainya, terlalu tinggi ego untuk menjabarkan segalanya,
Dipendam, dirasakan, diabaikan, biarpun pada akhirnya sakit pada diri sendiri
Sambil berharap semuanya baik-baik saja, sambil berharap tidak akan ada yang terluka, sambil berharap akan ada waktu untuk mengulang semuanya dan menjelaskan segalanya
Well, enjoy your day,
biar ini berakhir apa adanya, lepas begitu saja dan hanya satu yang rasakan
biar satu saja yang terbiasa dengan kondisi ini

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube