Selasa, 29 April 2014

Congrats

Posted by Unknown | 23.11 Categories:
Selamat buat kamu yang sudah menemukan warna baru dalam langkah hidupmu,
Selamat buat kamu yang sudah meninggalkan warna lama yang sudah mulai pudar,
Selamat buat kamu yang sudah berhasil menemukan titik kebahagiaan berada di negri ini
Selamat buat kamu yang sudah membuat tersenyum orang-orang di sekitar kamu
...
Doakan semoga warna kelam ini bisa lepas dari saya dan digantikan dengan warna yang lebih terang lagi
Doakan semoga saya bisa menyusul untuk mendapatkan warna itu dan mencapai titik kebahagiaan meskipun tidak setara dengan dirimu.
...
Allah may bless us

Kamis, 24 April 2014

Biasa Berada Pada Ketidaknyamanan

Posted by Unknown | 08.13 Categories:
Ketikaaa...
Ada suatu masa ketika orang-orang pergi dari hadapan kita dan kembali lagi. Tapi mungkin akan ada suatu saat ketika orang itu pergi dan tidak pernah menoleh untuk kembali
Ada suatu masa ketika kesendirian menjadi obat untuk ketenangan diri, tetapi sosialisasi akan tetap diperlukan untuk menambah kebahagiaan dalam hidup
Ada suatu saat ketika merasa tidak perlu semua tau apa yang ada di fikiran tetapi perlu waktu untuk membagi agar kerumitan yang dihadapi dapat diuraikan
Ada suatu waktu ketika kita tidak perlu orang tau dimana keberadaan kita tetapi setiap saat kita ingin orang sadar bahwa kita ada di lingkungan mereka terutama saat kita berjalan beriringan
Ada suatu waktu dimana perasaan disembunyikan dan memasang topeng wajah tetapi di waktu lain kita perlu pengingat untuk segera melepaskan topeng itu
Dan ada saat dimana kita ingin menyembunyikan kesedihan yang dirasakan tetapi kita tetap ingin mengekspresikan kebahagiaan di hadapan semua orang yang berbahagia
…….
Sudah biasa menghadapi kepergian setiap orang yang tanpa pernah menoleh untuk kembali. Sudah biasa menerima orang-orang pergi dan seakan-akan penyebab perginya adalah kesalahan kita. Sudah biasa merasakan bahwa keberadaan diri seolah-olah menjadi ‘pengganggu’ bagi orang lain pada jalan hidupnya. Sudah biasa menghadapi segala hal ini sendiri dan sudah biasa menyunggingkan senyum miris dan tanpa seorang pun pernah sadar akan arti senyum itu.
Betah? Ya betah. Karena tidak akan pernah disadari dan baiknya tidak perlu semua orang tau. Yang perlu dilakukan hanya menunjukkan sisi kebahagiaan sekalipun kebahagiaan itu tidak pernah ada pada saat ini.
……..
Memang sifat diri setiap insan akan berbeda. Sebagian kecil akan ada yang dianggap ‘aneh’ dan berbeda sehingga pantas untuk dijauhi dan ditinggalkan orang. Ketika kita berjalan beriringan dan keanehan ditemukan maka berbelok ke jalan berbeda dianggap sebagai salah satu ‘cara aman’ agar tidak perlu meluruskan hal yang aneh ataupun menerima keanehan itu sendiri. Memang bukan orang yang tepat untuk menerima keluhan, memang bukan orang yang tepat untuk berbagi kisah, memang bukan orang yang aman untuk menyimpan kisah. Memang tidak memiliki semua yang dimiliki oleh orang-orang “normal” lainnya. Tidak pernah dianggap baik diantara orang-orang baik sekalipun orang-orang menganggap kita baik.
Maka untuk sekedar basa basi untuk hal yang basi pun akan berat dilakukan karna memang tidak semua perlu tau apa yang masing-masing lakukan. Yaaa benar, karna bukan urusan masing-masing. Jadi tidak perlu membuang energi untuk sekedar berbasa basi ria. Menghabiskan waktu kita untuk hal yang tidak penting, buat apa?
Tapi asalkan tau, hal-hal ringan itu yang membuat keberadaan diri yang dianggap hilang ini seolah-olah ada, sekalipun berbayang. Tidak perlu banyak cerita, tidak perlu banyak mengungkapkan apa yang anda rasakan, tidak perlu menjelaskan segala hal yang anda lakukan. Tetapi bayangan ini seolah-olah merepresentasikan bahwa di fikiran anda orang ini benar adanya sekalipun kemudian anda melupakan dan melepaskannya kembali. Sekedar hal sederhana itu sudah lebih dari segalanya. Lebih baik adanya dari dianggap hilang menjadi bayangan daripada hilang dan tidak peduli kemana arahnya pergi.
Seperti layang-layang yang putus, ada yang dibiarkan pergi dan ada yang dikejar oleh anak-anak. Sekalipun tidak berhasil di dapatkan, setidaknya layang-layang putus ini dianggap ‘menarik’ untuk dikejar oleh mereka daripada yang dibiarkan pergi dan tidak seorang pun menoleh kepadanya sekalipun ia adalah layang-layang yang mahal dan indah.
………
Sebelum pergi ini, mungkin banyak terdapat utang budi. Tidak, bukan anda. Tapi saya. Banyak sekali dan tidak tau bagaimana membalasnya selain doa semoga ikhlas itu ada pada kita. Tidak, tidak perlu mengungkapkan apa yang sudah saya lakukan, karna memang tidak ada. Tidak ada sedikitpun hal berharga yang pernah dilakukan, karna memang tidak berharga dan tidak ada gunanya juga. Kalaupun ada, mungkin cuma secuil dan lagi lagi terlupakan. Saya pun tidak ingin anda mengingatnya.
Sejarah yang pernah ada, biar aja buat penambah bumbu cerita dimasa depan. Karna yang kita hadapi adalah hal sekarang, bukan kemarin. Ingat, sekedar penambah bukan bumbu utama. Jadi jika ada hal yang baru datang, bahagialah dengan hal tersebut, bukan berkutat dengan hal lama yang anda sendiri sudah bosan menghadapinya. Karna hal yang baru itu lebih banyak mengenalkan anda pada suatu yang baru.
…….
Ternyata pada suatu waktu pijakan diri masih ditempat yang lama, dan tidak ada hal baru yang datang tetapi yang ada malah hal yang lama yang terus menerus pergi sampai merasa minus pada diri sendiri. Tidak, tidak perlu kasian, tidak perlu iba, tidak perlu prihatin karena kembalikan pada keadaan sebelumnya, ini sudah biasa.

Jumat, 04 April 2014

Sinema Trans TV

Posted by Unknown | 06.59 Categories:
Sekitar sebulan yang lalu saya iseng nonton bioskop Indonesia di Trans TV. Temanya tentang seorang gadis yang terobsesi menjadi model terkenal tetapi ia berasal dari keluarga yang tidak mampu. Ibunya cuma penjual baju bekas. Sebenarnya tema-tema serupa sudah sering diceritakan dan endingnya pun sudah bisa kita tebak tetapi ntah kenapa FTV ini cukup "menggelitik" saya sehingga beberapa part seolah 'menyentil' diri saya sendiri. 
Well, sedikit ceritanya si model ini (waktu itu diperankan oleh Kiki Amalia) diajak ke diskotik oleh pacarnya. Diceritakan di FTV ini bahwa dia berada di usia sekolah (SMA). Di diskotik itu, si model bertemu dengan agency model (diperankan Donny Damara) dan akhirnya ia dirayu untuk ikut bergabung ke agency model yang dimilikinya dengan iming-iming akan dijadikan model terkenal. Disamping itu tentu bapak ini ingin yang 'lebih' daripada sekedar modelnya (semoga mengerti). Singkat cerita memang ia berhasil menjadi model dengan bayaran yang mahal meskipun baru terjun ke dunia model karna ada 'main' dengan bos sendiri. Akhirnya ia menjadi sombong karna sudah diberi kekayaan yang berlimpah dan pada akhirnya pergi meninggalkan ibunya (keluar dari rumah, red). Tidak cukup 'main' dengan bos, model ini juga 'main' dengan fotografernya dan ia dijanjikan pula akan naik tingkat ke dunia internasional dengan syarat mentransfer sejumlah uang agar impiannya berhasil. Padahal itu cuma akal-akalan dari fotografer tersebut agar bisa memeras si model ini. Di akhir cerita, semua kekayaan si model ini habis karna direbut semua oleh istri dari bosnya, dirampok di jalan, dll. Yaaa bisa ditebak pada akhirnya ia tobat, ditolong oleh ibunya, dimaafkan oleh ibunya dan kembali ke jalan yang benar. 
Ada beberapa hal yang buat saya miris meliat ini. Contohnya, ketika si model diajak oleh pacarnya ke diskotik, dengan masih menggunakan seragam SMA, pacarnya mengatakan "pakai baju yang seksi ya". Perkataan ini membuat saya bertanya "apa memang seperti itu anak SMA jaman sekarang?". Anak SMA ke diskotik, seksi-seksi, apa yang dibaca dan ditontonnya selama ini kalo sudah berbicara hal seperti itu, sudah ke diskotik? Belum lagi dengan mudahnya si model terperangkap dalam pelukan kaum hidung belang itu. Berani main-main dengan orang baru, anak SMA woy.. hidup masih panjang. Seperempat abad aja belum tapi sudah mengorbankan harga diri sendiri. Ilmu masih belum apa-apa, pengalaman masih minim, skill baru terasah. 
Kemudian tingkah laku si model membuat saya bertanya, apa memang orang islam seperti itu ketika terobsesi dengan cita-citanya? Apa segitu bodohnya menerima tawaran dari lelaki tanpa menyaring, mencari informasi, atau apapun itu biar tidak terjebak, tidak salah langkah? Ibunya digambarkan orang yang sederhana dengan hijab yang meliputi dirinya tetapi anaknya terkenal dan congklak. Apa seperti itu keadaan umat islam sekarang? Kalo yang nonton ini orang non islam, maka yang dibayangan dia adalah, umat islam begitu mudah tergiur harta. 
Memang sih itu hanya sekedar tontonan belaka. Cerita fiksi yang hanya ada dari imajinasi sang Sutradara dan penulis skenario. Tapi dari situ secara tidak langsung akan mempengaruhi kehidupan nyata. Maka tidak heran banyak anak yang berani melawan orang tuanya, malu mengakui pekerjaan orang tuanya sekalipun ia tau kalo itu pekerjaan yang halal, banyak yang mencari kesuksesan dengan cara instan atau menganggap simbol kesuksesan adalah rumah dan mobil. 
Bisa jadi tontonan ini akan menginspirasi sebagian orang untuk berlaku demikian atau sebaliknya memang kenyataannya seperti itulah dikehidupan nyata yang dituangkan dalam apa yang mereka sebut dengan 'Bioskop Indonesia'. 
aahh...semoga ke depannya tv yang dulu saya banggakan ini bisa selektif dalam membuat cerita. Menayangkan FTV yang berkualitas dan tidak murahan seperti ini. Tidak perlu membawa bawa agama, menampilkan orang beristigfar dll karna terus terang saya sendiri malu. Malu karna seolah itu menggambarkan orang islam saat ini meskipun cerita di kehidupan nyata mungkin tidak serupa. 

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube