Selasa, 13 November 2012

SETY 2012, FEB UGM

Posted by Unknown | 06.10 Categories:



Seminar Sharia  Economics This Year (Sety) 2012. Dari namanya kita bisa  memastikan ini adalah seminar tentang ekonomi syariah. Acara ini diadakan oleh teman-teman Univ Gajah Mada pada 13 Oktober 2012 dengan tema “Building Business Through Islamicpreneurship”. Acaranya cukup seru, pembicaranya bermutu meskipun awalnya sempat minder sih, kok anak teknik ikut-ikutan acara gini.
Seminar ini cukup sukses diadakan dan ternyata sebelumnya ada lomba paper tentang Ekonomi Syariah yang diikuti oleh berbagai Universitas di Indonesia. Well, acara pertama pasti pembukaan dong… mulai dari Mc, saritilawah, keynote speaker semuanya pakai bahasa inggris. Oh God, saya baru sadar ini tentang seminar internasional, dalam benak saya jangan2 semuanya pakai bahasa inggris. Ternyata Alhamdulillah tidak, hanya satu orang speaker yang kebetulan dari Singapura yang menggunakan bahasa inggris.
Pemateri pertama diberikan oleh Prof. Dr. Veithzal Rivai SE MM MBA, denger namanya ya bingung ini siapa? Ga familiar banget. Hahahaa… ternyata ini pakarnya ekonomi islam yang sudah menerbitkan 43 buku tentang ekonomi islam. Dan subhanallah, beliau adalah seorang muallaf. Beliau banyak memberikan ilmu tentang bagaimana seorang pengusaha itu. Beberapa hal dari seminar beliau :

  • Mau jadi pengusaha atau juragan?
  • Tidak ada istilah ‘darah biru’ pada pengusaha
  • Seorang pengusaha siap kerja di lapangan, bukan di belakang meja (karna itu adalah karyawan)
  • Belum terlambat untuk memulai usaha
Yaaahh begitulah sedikit tentang beliau
The second speaker is Mr Prof Andrew White, ntah kebetulan atau ga artis Indonesia juga ada yang bernama sama. Beliau memaparkan tentang apa itu islamic finance dan bagaimana potensinya. Ternyata kemungkinan di masa yang akan datang, islamic finance lah yang akan menjadi model keuangan yang banyak diterapkan di negara-negara maju. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim yang tinggi ternyata masih banyak yang belum banyak menerapkan model ini, contohnya saja masih banyak yang menggunakan bank konvensional dibandingkan bank syariah. By the way, terkait hal ini, saya jadi ingat pesan dari pembicara pertama, beliau menyampaikan kepada kita (khususnya muslim) untuk segera mengganti akun bank konvensional ke bank syariah. Siapa tahu umur kita tidak lama lagi dan kita tidak sempat memohon ampun kepada Allah karena masih menggunakan sistem bunga. Hayoooo….. 

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube