Minggu, 02 Maret 2014

Feminisme dalam Islam, adakah?

Posted by Unknown | 05.17 Categories:

Feminisme, sebuah gerakan yang menuntut adanya kesetaraan antara lelaki dan perempuan dalam segala hal. Menurut wikipedia sendiri feminisme adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria. Istilah ini mulai muncul sekitar abad ke-19 dan menurut suatu artikel di http://mjeducation.com menjelaskan bahwa pemikiran ini pertama kali muncul dari seorang wanita Prancis bernama Simone de Beauvoir yang sangat aktif menyarakan isu persamaan hak antara pria dan wanita melalui karya sastranya. Tulisan ini ternyata mampu mendorong gerakan feminis gelombang pertama. Pasa saat itu, banyak kaum wanita khususnya yang menengah ke bawah menuntut persamaan hak karena pada bidang pekerjaan, pendidikan, dan bidang sosial lainnya mereka menjadi kaum minoritas. Dan pada saat itu perempuan dianggap sebagai budak seks, kaum rendahan, dan sebagai makhluk yang hanya dipandang sebagai pemuas nafsu belaka terutama bagi penguasa saat itu. Sampai sekarang pun perempuan tetap menjadi objek untuk mendulang bisnis. Contoh, jual mobil modelnya perempuan, rokok yang jual perempuan padahal yang banyak merokok laki laki, jual ban, produk makanan/minuman, asuransi, jasa, masih banyak lagi. Semua mengeksploitasi kelebihan perempuan menaklukan laki laki dan sayangnya laki laki mudah tergoda. Seperti itu juga pujian, perempuan senang dipuji dan laki laki senang memuji sayangnya perempuan senang terjebak karna pujian :D 

Di Indonesia sendiri, gerakan ini juga turut berkembang. Mungkin satu tokoh yang ada di benak kita adalah RA Kartini yang memperjuangkan haknya untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi tetapi pada kenyataannya, beliau tidak boleh mengenyam pendidikan tersebut. Selain itu, bukti adanya gerakan feminisme di Indonesia adalah adanya kongres Perempuan Indonesia yang diadakan berskala nasional pada tahun 1928 di Yogyakarta. Kongres ini dihadiri oleh beberapa organisasi perempuan di Indonesia yang sudah berdiri. Setelah itu mulai muncul organisasi wanita hingga saat ini kita dapat melihat perempuan banyak muncul di berbagai bidang termasuk di pemerintahan. Anggota DPR RI pun memberikan kesempatan untuk perempuan sebanyak 30% kursi di DPR diisi oleh perempuan dan tidak kalah hebatnya, kita sempat memiliki presiden dari kaum perempuan. 
 Simone de Beauvoir
RA Kartini

Selanjutnya, bagaimana dengan islam sendiri? Apakah ada gerakan feminisme di dalam islam? 
Sejak islam diturunkan, tidak pernah sekalipun islam menghinakan keberadaan perempuan. Justru sebaliknya, islam menempatkan perempuan sebagai makhluk yang paling mulia dan berhak dilindungi oleh kaum lelaki karna berdasarkan fitrahnya, perempuan adalah makhluk yang lemah. 
Contoh bentuk pemuliaan ini adalah ketika seseorang bertanya kepada Rasulullah siapa yang berhak ia hormati terlebih dahulu, maka Rasulullah menyebut "ibumu" sebanyak 3x baru kemudian "Bapakmu". 
Di dalam Al Quran sendiri, ada satu surah khusus bernama An Nisa (wanita)  tapi tidak ada surah khusus untuk laki-laki meskipun di dalamnya ada ayat tentang laki laki. Selain itu, dalam setiap ayat di dalam Al Quran, apabila Allah menyerukan khusus bagi wanita maka kata ganti yang digunakan dalam ayat tersebut memang khusus untuk wanita sedangkan bagi laki-laki tidak. Apabila ada ayat yang berlaku bagi laki-laki maka perempuan termasuk di dalamnya. Sebagai contoh : 
 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (Al-Baqarah : 183)

Kata yang berwarna kuning mengandung kata ganti yaitu 'kum' yang biasanya digunakan sebagai kata ganti untuk kalian (lk) dalam bahasa arab tetapi bukan berarti hal ini tidak berlaku bagi perempuan. Perempuan pun wajib berpuasa sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT. Contoh khusus untuk perempuan adalah : 

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya : Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 
(Al Ahzab : 59)

Kata yang berwarna ungu mengandung kata "anna" yang merujuk sebagai kata ganti kalian (pr) dalam bahasa arab. Hal ini jelas bahwa yang diwajibkan untuk berhijab adalah perempuan, bukan laki-laki sehingga kata ganti yang digunakan bukan "kum" sebagaimana ayat sebelumnya. Ini merupakan bukti sederhana islam memuliakan perempuan. 

Oke tentang hijab. Apakah ini melarang kebebasan perempuan untuk berekspresi, mengikuti mode, berkreasi dengan berbagai trend masa kini? Tidak. Saya katakan tidak karna dengan hijab, justru menjaga perempuan dari berbagai fitnah yang justru dapat merendahkan harkat dan martabat perempuan itu sendiri. Coba deh kalo ada perempuan berhijab yang lewat, yang diucapkan oleh orang apa? "Assalamualaikum bu haji" Nah bukannya itu menjadi doa bagi kita. Tapi sebaliknya, jika yang lewat adalah perempuan super seksi, mata lelaki mana yang tidak memelototinya sampai ia hilang dari pandangan mereka. Apakah kita rela tubuh yang seharusnya dijaga ini malah 'dinikmati' oleh orang lain yang bukan mahram kita? 
Perempuan dimudahkan untuk mendapatkan pahala sekalipun ia tidak bekerja. Seorang perempuan meskipun ia sehari-hari harus bekerja di dapur tetapi ketahuilah bahwa pahalanya sama dengan pahala umroh, doa ibu lebih cepat makbul2 rakaat shalat wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat shalat wanita yang tidak hamil, wanita yang bangun pada malam hari untuk menyusui anaknya, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan ia akan diberi pahala seperti pahala orang yang mengerjakan ibadah selama 12 tahun, wanita yang taat pada suami maka ia boleh masuk surga dari pintu manapun, wanita yang hamil mendapat pahala puasa, meninggal setelah melahirkan dijadikan mati syahid, wanita yang menyusui anaknya hingga 2,5 tahun maka malaikat mengabarkan surga wajib diperolehnya, setiap keikhlasan yang dilakukannya dalam menjaga rumah tangga maka akan ada pahala yang besar dijanjikan padanya, dan banyak lagi keistimewaan yang dijanjikan oleh Allah bagi wanita. Bahkan mencuci dan memasak pun ada imbalan pahala yang dijanjikan Allah. 

Ketika perempuan bermaksiat, siapa yang disalahkan? Suami, karna ia tidak mampu mengajarkan kebaikan pada istrinya. 
Ketika perempuan tidak berhijab, siapa yang berdosa? Jika perempuan tidak berhijab dan belum menikah maka satu langkah ia keluar dari rumahnya maka mendekatkan ayahnya selangkah pada neraka. Jika sudah bersuami maka suaminya turut berdosa. 
Satu orang perempuan akan dijaga oleh ayahnya, suaminya, anak laki-lakinya dan saudara laki-lakinya. 
Konsep 7 keajaiban rezeki yang dicetuskan oleh Ippho Santosa pun menyatakan bahwa seorang laki laki memiliki sepasang bidadari yg dapat menghantarkannya pada kesuksesan dan terbukanya pintu rezeki, yaitu ibunya dan istrinya (perempuan lagi)
Maka betapa mulianya islam memandang perempuan dan betapa pentingnya peran perempuan itu. 

Sedikit tentang kelebihan perempuan yang memang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa adalah kemampuan multitasking. Coba bayangkan, seorang perempuan mampu melakukan dua atau tiga pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. Sembari memasak ia bisa mencuci, ngobrol, membersihkan rumah misalnya atau apapun itu, sementara laki laki tidak. Laki-laki lebih fokus terhadap satu pekerjaan. Perempuan memiliki kemampuan pandangan yang lebih luas sehingga ia mampu memperhatikan sekitarnya lebih luas daripada laki-laki sehingga ia lebih baik dalam menjaga rumah karna ia harus memperhatikan sekeliling rumahnya dan mengerjakan banyak hal di dalamnya. Itulah kenapa waktu belanja perempuan lebih banyak daripada laki laki, karna yang dilihatnya akan lebih banyak, sementara laki laki, fokus pada apa yang ia cari. 
Ketahuilah kaum adam, bahwa perempuan memang dilahirkan untuk cerewet. Perempuan memiliki kemampuan mengeluarkan kosakata yang lebih banyak dibanding laki laki yang 'hemat' berbicara. Maka pengajaran pada anak lebih baik dilakukan oleh perempuan dibanding laki laki. Contoh jika ada anak bertanya mengapa matahari itu siang dan bulan itu ada di malam hari maka perempuan akan menjelaskan secara detail sampai anak puas mendapatkan jawabannya sementara laki laki paling hanya menjawab 'sudah dari sananya'. So tidak heran, guru itu lebih banyak perempuan dibanding laki laki terutama guru TK. 

Lalu mengapa dalam islam yang boleh memberikan talak adalah lelaki? Iya karna pada fitrahnya wanita memutuskan sesuatu berdasarkan emosi sementara laki laki tidak. Laki laki akan menyampingkan emosi tetapi langsung bertindak sementara perempuan senang memainkan emosi, maka tidak heran perempuan lebih sering menangis. Lagi senang nangis, apalagi sedang sedih, bahkan tidak ada apa apapun bisa menangis. 
Laki laki bertindak tanpa berpikir sementara perempuan senang berbicara dulu tanpa berpikir. Maka keributan sering disebabkan oleh laki-laki karna labrak dulu baru bicara. 

Trus, mengapa pembagian harta warisan dalam islam bagian laki-laki lebih banyak dibanding perempuan? Ya karna laki-laki wajib menafkahi istrinya, anak-anaknya, saudara perempuannya sementara perempuan mendapatkan warisan dan itu hanya untuk dirinya sendiri. Adil bukan?

Trus dalam islam, apakah tidak boleh perempuan memiliki kegiatan di luar rumah? Boleh, asalkan tidak menyampingkan urusan rumah dan tetap dalam batasan tertentu. Perempuan pulang larut malam penilaiannya tentu akan beda dengan laki laki yang pulang larut malam. 

Lalu apakah islam melarang perempuan bekerja dan memiliki pendidikan tinggi? Ini yang mungkin menjadi titik balik paham feminisme ini. Islam tidak melarang perempuan bekerja tetapi tidak wajib sementara laki-laki haram hukumnya tinggal dirumah sepanjang hari (tidak bekerja, red) tentu saja kecuali hari libur. Apa islam melarang perempuan memiliki pendidikan tinggi? Tidak, justru pendidikan yang tinggi akan menghasilkan keturunan yang baik karna pendidikan yang pertama kali diterima oleh anak adalah pendidikan dari ibu, bukan guru apalagi baby sitter. 

Pola pendidikan perempuan yang memiliki pendidikan tinggi tentu akan berbeda dengan perempuan yang tidak bersekolah. Jika perempuan mampu mendidik anak2nya untuk berpikir maju, maka akan dilahirkan generasi yang luar biasa. Maka tidak salah jika ada yang mengatakan dibalik laki-laki yang sukses ada perempuan hebat dibelakangnya. Kebanyakan orang berhasil akan mengucapkan terima kasih kepada ibunya terlebih dahulu dibandingkan bapaknya. Kemudian, jangan heran suatu negara akan rusak jika perempuannya rusak. 

Apa akibatnya ada feminisme?
Dengan dalil perempuan harus memiliki hak yang sama dengan laki laki maka feminisme mengusung kemandirian perempuan. Perempuan tidak boleh dijajah oleh laki-laki karna tidak punya uang maka perempuan harus bekerja. Akibatnya, waktu lebih banyak di tempat kerja dibanding di rumah. Maka tidak heran jika angka perceraian meningkat, jumlah anak yang lebih kenal pengasuh dibanding ibunya semakin banyak, jumlah tempat penitipan anak meningkat dan masih banyak lagi. Akhirnya, anak kehilangan figur ibunya, lebih banyak mengenal pengasuhnya, tidak mendapatkan sosok orangtua yang lengkap, anak sering mendengar pertengkaran, 
mungkin ini yang banyak ditemui di kota kota besar. 

Lalu bagaimana islam memandang feminisme? 
Apakah islam membeda bedakan laki dan perempuan?
Tidak ada gerakan penyetaraan hak dalam islam. Dalam islam, laki laki dan perempuan tidaklah sama. Tapi bukan berarti menjadikan itu tidak setara atau tidak adil. Derajat keduanya tetaplah sama yang membedakan hanyalah ketakwaannya sebagaimana firman Allah, 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌالحجرات 

Artinya : “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Al Hujurat : 13)
Dalam ayat lain juga menegaskan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan amalan orang beriman baik itu laki laki maupun perempuan. 




Artinya: Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik.” (QS. Ali Imran: 195)

Maka islam tidak memiliki pandangan yang sejalan dengan konsep feminisme. Islam menyatakan kesamaan hak antara laki laki dan perempuan. Jika mereka melakukan perbuatan yang baik maka sama sama mendapatkan pahala, begitu sebaliknya jika melakukan perbuatan haram maka mendapatkan dosa, keduanya pun sama sama memiliki kewajiban beribadah yang sama. Jadi, yang ada dalam islam adalah, laki laki dan perempuan bersama-sama, bekerja sama menuju jalan ato tujuan yang mereka kehendaki karna pada dasarnya kedua makhluk ini memiliki kekurangan sehingga satu kekurangan ditutupi oleh kelebihan yang lain. Maka Allah itu memang Maha Adil menciptakan segala sesuatunya. 

Sekian. Semoga Bermanfaat. 
Wallahu a’lam bishawab 

dikutip dari berbagai sumber

bacaan lanjut : Perempuan dan Feminisme dalam Perspektif Islam oleh Zulfahani Hasyim
atau ke sini : 





0 komentar:

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube